Viralnya berita pencopotan Bripka I Ketut Mardika dari jabatannya sebagai Bhabinkamtibmas Desa Seraya Timur membuat Kapolres Karangasem, AKBP Ni Nyoman Suartini, S.I.K., M.M.Tr. angkat bicara.
Kapolres dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada pencopotan terhadap Bripka Ketut Mardika dari jabatannya sebagai Bhabinkamtibmas Desa Seraya Timur yang berkaitan dengan vidio viral di media sosial (Medsos) yang berisi kritikan saat menyeberangkan warga karena air sungai meluap pada Jumat (12/2) lalu.
Perwira melati dua di pundak ini mengungkapkan, mutasi jabatan Bripka Ketut Mardika dari Bhabinkamtibmas Desa Seraya Timur menjadi Banit Dalmas Satsabhara memang sudah direncanakan dari sebelumnya karena ada usulan dari Kapolsek Karangasem.
Kapolres mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bripka Ketut Mardika karena sudah membantu masyarakat.
“Tidak ada itu dicopot, yang ada Bripka Ketut Mardika dirotasi karena sudah ada perencanaan. Saya mengapresiasi sekali, bahkan yang seperti ini saya pengen ajukan naik jabatan karena prestasinya. Jadi sekali lagi ini bukan pencopotan dan tidak ada kaitan rotasi ini dengan vidio kemarin,” kata AKBP Nyoman Suartini di Mapolres Karangasem, Sabtu (20/2/2021).
Menurut Kapolres, mutasi ini dilakukan juga atas permohonan dari Bripka Ketut Mardika sendiri karena ingin konsentrasi mengurus keluarganya. Selain itu, jarak tempuh juga menjadi pertimbangan sehingga Bripka Ketut Mardika minta untuk dipindahtugaskan.
“Selain ada usulan Kapolsek, memang Bripka Ketut Mardika juga berkeinginan dirotasi. Dia juga ingin yang menggantikannya adalah aggota yang memang benar-benar beralamat di Desa Seraya agar nantinya bisa melayani masyarakat dengan maksimal,” ujar Kapolres.