• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Media Partner
  • Tentang
  • Login
No Result
View All Result
Suara Harian Rakyat
Advertisement
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Finance
  • Kabar Daerah
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
    • Sports
  • Lifestyle
    • Food Story
    • Fashion
    • Travel
    • Health
  • Tekno
  • Tokoh
  • Opini Rakyat
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Finance
  • Kabar Daerah
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
    • Sports
  • Lifestyle
    • Food Story
    • Fashion
    • Travel
    • Health
  • Tekno
  • Tokoh
  • Opini Rakyat
No Result
View All Result
Suara Harian Rakyat
No Result
View All Result
Home Finance

Mulai Tumbuh Bali Perlu Diversifikasi Ekonomi

by admin
3 minggu ago
in Finance
Mulai Tumbuh Bali Perlu Diversifikasi Ekonomi
Share on FacebookShare on Twitter

Ekonomi Bali pada triwulan I/2022 tercatat tumbuh terkontraksi hingga -4,27 persen dibandingkan triwulan IV/2021 (q-to-q), tetapi jika dilihat berdasarkan triwulan I/2021 dengan triwulan I/2022 (yoy) pertumbuhan ekonomi perlahan meningkat.

Pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan I/2022 meningkat 1,46 persen dibandingkan triwulan I/2021. Badan pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat pertumbuhan total perekonomi Bali pada triwulan I/2022 yang diukur berdasarkan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) atas dasar harga konstan (ADHK) meningkat 1,46 persen (yoy), dari Rp34,83 triliun menjadi Rp35,33 triliun. Pertumbuhan masih tergolong rendah. Meskipun begitu, pertumbuhan ekonomi saat ini diharapkan dapat menjadi tombak awal untuk membangkitkan kembali perekonomian Bali.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Hanif Yahya menyampaikan meskipun ekonomi Bali pada triwulan I/2022 tercatat tumbuh terkontraksi hingga -4,27 persen dibandingkan triwulan IV/2021 (q-to-q), tetapi jika dilihat berdasarkan triwulan I/2021 dengan triwulan I/2022 (y-on-y) pertumbuhan ekonomi perlahan meningkat.

“Pertumbuhan ekonomi Bali dari 2017 hingga 2022, pada triwulan I secara q to q di setiap tahunnya memang selalu mengalami pertumbuhan negatif, tetapi jika dilihat pada triwulan I/2021 dengan triwulan I/2022 (yoy) mengalami peningkatan,” ungkapnya Selasa (10/5/2022). Kondisi ini didorong oleh adanya pertumbuhan beberapa lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi tercatat pada lapangan usaha kelas C (industri pengolahan) sebesar 16,21 persen, diikuti lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 7,66 persen, lapangan usaha jasa lainnya sebesar 6,23 persen, dan perdagangan besar dan eceran sebesar 5,96 persen.

Sementara berdasarkan struktur PDRB pada triwulan I/2022 masih didominasi oleh Kategori I (penyediaan akomodasi dan makan minum) yang tercatat berkontribusi sebesar 17,18 persen. Peningkatan yang terjadi pada sektor industri pengolahan meningkat drastis dari -2,50 menjadi 16,21 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh indeks produksi IBS (industri besar sedang) meningkat mencapai lebih dari 10 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya.

Sementara pada skala IMK (industri mikro dan kecil), indeks produksi di Bali pada triwulan I/2022 juga mengalami peningkatan sekitar 5 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Demikian juga indikator ekspor luar negeri juga menunjukkan peningkatan hampir 20 persen dibandingkan triwulan I/2021. Hanif menyampaikan bahwa kondisi saat ini sudah cukup baik dan perekonomian harus terus tumbuh. “Ini menjadi indikator yang baik, semoga pada triwulan selanjutnya dapat tumbuh lebih baik lagi,” jelasnya.

Bali Perlu Diversifikasi Ekonomi Direktur Riset Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Berly Martawardaya, menjelaskan lembatnya pemulihan ekonomi atau recovery Bali disebabkan karena ketergantungan Bali pada sektor pariwisata, dan tidak melakukan diversifikasi ekonomi sejak dulu. “Bali membutuhkan diversifikasi ekonomi agar tidak tergantung pada satu sektor, saat ini Bali paling lama recovery dibanding daerah lain,” jelas Berly melalui zoom, Rabu (20/4/2022).

Pemulihan ekonomi paling cepat terjadi di wilayah Papua dan Maluku, yang pertumbuhan ekonominya mencapai 10,09 persen, kemudian Sulawesi 5,67 persen, Jawa 3,66 persen, Sumatra dan Kalimantan tumbuh masing-masing 3,18 persen. “Sedangkan Bali dan Nusa Tenggara ini baru tumbuh 0,07 persen,” ungkap Berly. Sementara itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal IV/2021 sejumlah 0,51 persen atau masih di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Sepanjang 2021 hanya kuartal II/2021 ekonomi Bali tumbuh positif 2,8 persen.

Related Posts

Tantangan UMKM di Era Digital

Tantangan UMKM di Era Digital

by admin
22 Juni 2022
0

BEBERAPA waktu lalu, Presiden Jokowi menargetkan pada 2024 setidaknya ada 30 juta UMKM yang go digital. Untuk mewujudkan itu, para...

Rem Blong, Bus Wisata di Bali Tabrak Puluhan Mobil dan Motor

Rem Blong, Bus Wisata di Bali Tabrak Puluhan Mobil dan Motor

by admin
18 Juni 2022
0

Bus wisata yang sedang dalam perjalanan dari kawasan Bedugul, Tabanan ke Denpasar menabrak tebing dan jatuh ke persawahan. Sebelumnya, bus itu...

Bali Catatkan Kain Endek dan Songket sebagai Kekayaan Intelektual Komunal

Bali Catatkan Kain Endek dan Songket sebagai Kekayaan Intelektual Komunal

by admin
15 Juni 2022
0

UBUD - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menyerahkan dua surat pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) untuk Bali. Yasonna mengungkapkan...

KPU Gelar Rakornas untuk Persiapan Pemilu 2024

KPU Gelar Rakornas untuk Persiapan Pemilu 2024

by admin
13 Juni 2022
0

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) dalam rangka persiapan Pemilu dan pemilihan serentak 2024, pada 13-15 Juni...

Intip Pembuatan Dodol Khas Bali di Desa Penglatan Buleleng

Intip Pembuatan Dodol Khas Bali di Desa Penglatan Buleleng

by admin
13 Juni 2022
0

Buleleng - Bali memiliki aneka pilihan kuliner tradisional, termasuk di antaranya jajanan manis bernama dodol. Dodol khas Bali memiliki perpaduan...

Melihat Tradisi Grudug Langsat di Rendang Karangasem

Melihat Tradisi Grudug Langsat di Rendang Karangasem

by admin
10 Juni 2022
0

Warga Banjar Dinas Langsat, Desa dan Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, memiliki tradisi unik yang disebut Grudug Langsat. Tradisi ini...

Next Post
Matang Menuju Endemi

Matang Menuju Endemi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

  • Pendidikan Membuka Jalan Kesuksesan Pengusaha Dalam Membangun Tanah Kelahiran

    Pendidikan Membuka Jalan Kesuksesan Pengusaha Dalam Membangun Tanah Kelahiran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mandiri Menjemput Kesuksesan di Bidang Usaha Toko Bangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tantangan UMKM di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 6 Manfaat Diam di Rumah Ketika Pandemi Virus Corona Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Francisco International Siapkan SDM Pariwisata Berkualitas Di Era Normal Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Suara Harian Rakyat

Copyright © 2018 - Harian Media Siber Indonesia | All right reserved.

TELUSURI

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Media Partner
  • Tentang

IKUTI KAMI

No Result
View All Result
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Finance
  • Kabar Daerah
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
    • Sports
  • Lifestyle
    • Food Story
    • Fashion
    • Travel
    • Health
  • Tekno
  • Tokoh
  • Opini Rakyat

Copyright © 2018 - Harian Media Siber Indonesia | All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.5.0-dev15
  • Report an issue